The
Power Of Writing
Oleh : Trisnawati
Menulis
itu menyenangkan. Sesuatu yang tidak bisa diungkapkan melalui kata-kata atau
lisan bisa tersampaikan hanya dengan menggoyangkan jari-jemari. Berbagai media
pun dapat digunakan untuk menyampaikan pesan. tulisan juga disarana untuk menyampaikan ide-ide atau gagasan dan dengan menulis juga sebagai sarana untuk mengingat ilmu yang didapat.
Tentu
bukan sembarang menulis, tapi tulisan yg mampu memberi dorongan perubahan pada
kondisi yg lebih baik. Menulis dapat menjadi sarana menebarkan kebaikan. "Satu
peluru hanya dapat menembus satu kepala, namun satu tulisan dapat menembus
ribuan bahkan jutaan." (Sayyid Quthb).
Inilah
kekuatan menulis, jika digunakan sebagai penyebar kebaikan maka ia akan menjadi
pahala yang mengalir namun sebaliknya tulisan-tulisan yang hanya menyebarkan
kebohongan (hoax), yang berisikan fitnah dan keburukan-keburukan lainnya tentu
akan menambah bara api kelak baginya.
Menulis
pun membutuhkan etika dalam menyampaikan gagasannya dengan bahasa yang sopan memperhatikan
aturan hukum yang berlaku (misal UU ITE) agar tulisan tak membuat penulisnya
terjerat hukum pidana disatu sisi namun juga tetap harus kritis dan solutif. Karena
menulis menyampaikan kebenaran ibarat melakukan aktivitas dakwah melalui
tulisan, yang kritis terhadap kondisi kekinian dan memberikan solusi yang
sesuai dengan syari’atNya.
Setiap
tulisan yang mencerahkan dan membangkitkan akan mampu merubah kehidupan
manusia. Al-'Allamah Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani juga telah memberikan
landasan yang kokoh dengan menyatakan bahwa, "Bangkitnya manusia
tergantung pada pemikiran-nya tentang hidup, alam semesta, dan manusia, serta
hubungan ketiganya dengan sesuatu yang ada sebelum kehidupan dunia dan yg ada
sesudahnya." (Nizham Al-Islam, 7).
So,
mari kita budayakan menulis, yang akan memberikan pengaruh kepada pemikiran
umat, dan membangun kesadaran umat menuju kebangitan yang hakiki. sehingga
menulis ibarat penerang dikegelapan malam dan sesatnya pemikiran. Yang akan
berpahala bagi yang mengerjakan dan mendapatkan syafa’at bagi yang membacanya. wallahu
a’lam bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar